Benarkah E-Sport Memberikan Makna untuk Perekonomian?
Olahraga elektronik atau sering dikenal dengan e-sport memberikan makna akan kehadirannya di dalam masyarakat. Olahraga ini sudah diakui secara resmi sebagai cabor yang menorehkan prestasinya.
Hingga diakui dalam Rakernas virtual KONI pusat pada 25-27 Agustus 2020 oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga, serta Komite Olahraga Nasional (KONI). Dalam hal itu, para pengurus sudah menyepakati keanggotaan cabornya.
Keanggotaannya ialah PBESI (Pengurus Besar E-Sport Indonesia) di KONI yang diketuai oleh Jenderal Pol Budi Gunawan. Dengan dilegitimasi olahraga elektronik ini sebagai cabor berprestasi, pemain mempunyai hak mengikuti turnamen resmi.
Diakui Secara Resmi Oleh Pemerintah
Adanya pengakuan dari pemerintah, pemain bisa mengikuti cabor tingkat nasional termasuk dalam PON (Pekan Olahraga Nasional) di Indonesia. Meski begitu, awalnya kegiatan ini tak diakui sebagai bidang yang menorehkan prestasi.
Melainkan hanya dianggap sebagai pengisi waktu luang agar tidak bosan. Namun peminatnya yang tinggi ini membuat olahraga e-sport mulai terstruktur dengan baik, hal tersebut tak terlepas dari campur tangan pemain.
Meski peminatnya tinggi, potensinya kerap diragukan dari sebagian masyarakat Indonesia. Padahal e-sport memberikan makna dan sangat berpengaruh dalam berbagai sektor Indonesia akibat prestasi yang didapatnya pada tingkat nasional maupun internasional.
Kerap diadakan kompetisi dan memiliki sponsor dalam kompetisinya. Menjadikan cabor ini semakin digandrungi dari masyarakat khususnya anak muda. Total hadiah yang disediakan juga besar mulai jutaan sampai miliaran rupiah.
E-Sport Memberikan Makna Akan Kemajuan Sektor Ekonomi
Game yang dikompetisikan biasanya seperti PUBG Mobile, DOTA 2, Mobile Legends, AOV. Pemerintah sudah melihat adanya peluang dalam cabor itu, dalam peluang tersebut mendatangkan orang luar untuk hadir di Indonesia.
Baca Juga : Selebriti yang Menikah di Tahun 2022, Siapa Saja Mereka?
Diselenggarakan sebuah kompetisi yang diadakan oleh pemerintah Indonesia dalam mendapatkan Piala Presiden 202. Tentunya pemain nasional dan dari Asia Tenggara turut hadir mengikuti kompetisinya, hal ini menandakan e-sport memberikan makna.
Karena mereka yang datang dari luar negeri tentunya tak hanya bermain e-sport. Melainkan bisa menyewa penginapan, mengetahui pariwisata Indonesia, ataupun berbelanja. Apalagi jika pendukungnya sukarela memberikan semangat datang ke Indonesia.
Hal ini memajukan sektor perekonomian dan memperkenalkan budaya serta membuat ekosistem maritim maupun wisata semakin dikenal. Peluang itu dilihat oleh pemerintah sampai akhirnya cabor ini diakui meski bukan olahraga fisik.
Sama Dengan Cabor Fisik Dalam Pertandingannya
E-Sport memberikan makna untuk pertandingan olahraga yang tidak menggunakan fisik dalam bertanding. Karena membutuhkan media seperti komputer ataupun gadget dengan mengandalkan tenaga, pikiran, dan taktik terbaik agar menang.
Dunia semakin memberi perubahan akibat kemajuan teknologi modernnya membuat dibentuk EEF (European E-Sport Federation). Organisasi itu berdiri pada Februari 2020 yang memberikan pandangan baiknya bagi cabor ini.
Terdapat 23 organisasi e-sport dari berbagai penjuru di Eropa dan 3 stakeholder tergabung dalam EEF. Tujuan utama mengikuti pertandingan tidak hanya sekedar dilihat dari perolehan kemenangan.
Layaknya organisasi EEF dengan tujuan utama membangun platform kepada anggota dan pendukungnya. Pengembangan dan mempromosikan olahraga s-sport tersebut sebagai kegiatan dalam keadaan sadar, sehat, berlanjut, dan memiliki nilai.
Lewat akomodasinya dalam dunia digital, membangun demokrasi yang terkoordinir, menghargai perbedaan, melawan toxic, hingga E-Sport memberikan makna untuk masyarakat. Karena sudah terbentuknya komunitas dari kompetisi yang telah diselenggarakan.
Jadi, kemunculannya bisa dikatakan dari perubahan akibat perkembangan zaman yakni era digital dengan melibatkan tenaga manusia sebagai penggeraknya. Munculnya internet menjadi pemicu tercetusnya cabor tersebut sampai menjadi bagian olahraga resmi.
Bentuk penyelenggaraan kompetisi menghadirkan bukti jika adanya eksistensi dari cabor. Hal ini membuktikan bahwa E-Sport memberikan makna secara nyata dari adanya perkembangan dan pengakuan dalam prosesnya.
One thought on “Benarkah E-Sport Memberikan Makna untuk Perekonomian?”