Dampak positif dari e-sport memungkinkan sebagai dari orang tua yang tidak mengetahuinya. Untuk menjadi orang tua yang baik dan mengetahuinya perkembangan jaman maka perlu adanya penggalian informasi.
Banyak orang tua yang mengira bahwa bermain game adalah kegiatan yang sia-sia, boros, dan membuat rutinitas belajar terganggu. Tetapi sesungguhnya kembali kepada pola yang diatur saat bermain game.
Baca Juga : Selebriti Masuk Politik, Popularitasnya Mendulang Suara
Dampak positif e-sport sangat banyak, orang tua sebelmunya bisa mencari informasi mengenai e-sport dan cara melatih anak yang baik agar game tidak menjadi dampak negatif yang diterima oleh anak.
Dampak Positif dari E-sport Bagi Anak
Pemikiran orang tua ntuk jaman generasi Gen Z harus lebih kritis, dampak e-sport bagi perkembangan anak tidak selamanya buruk jika orang tua melatih kemampuannya dengan benar dan dengan pengawasan yang tepat, orang tua wajib tahu dampak positif e-sport yaitu:
1. Kesehatan Otak
Terdapat penelitian yang dilakukan kepada orang dewasa, dengan memberikan waktu bermain game selama 30 menit setiap harinya, seminggu dilakukan selama lima hari selama penelitian 6 bulan.
Dampak positif dari e-sport menurut penelitian tersebut yaitu, terdapat tiga area otak yang mengalami peningkatan hal ini menunjukkan bahwa game juga berperan dalam perkembangan otak anak walau dengan waktu yang dibatasi.
2. Melatih koordinasi mata dan tangan
Bagi anak usia dini memerlukan banyak latihan pada motoriknya yang lebih utama, alasannya karena motorik sangat berpengaruh besar mendukung kecerdasan kognitifnya.
Apabila anak-anak aktif bergerak dan tidak ada gangguan fisik, secara otomatis anak akan mudah mengeksplor lingkungan sekitarnya. Hal itu berpengaruh pada pengetahuan yang didapat dari lingkungan.
Saat bermain game, anak akan fokus dengan tangan pada layar ponsel atau computer, serta tangan akan bergerak sesuai dengan perintah otak. Mata dan tangan menyesuaikan posisi sehingga terjalin koordinasi yang baik.
Dampak positif dari e-sport ini sangat bagus untuk motorik halusnya, namun sebagai orang tua perlu adanya pengawasan dan penjadwalan untuk bermain game agar tidak merusak sosial emosional anak.
3. Melatih Berpikir Kritis
Dalam bermian game menuntut kamu sebagai pelaku untuk berpikir lebih kritis, karena bermain game mempunyai keinginan untuk menang sehingga pemain harus mempunyai strategi untuk merancang kemenangan.
Dampak positif dari e-sport ini akan menjadikan kamu di lingkungan sehari-hari untuk berpikir jauh lebih kritis. Seperti halnya saat kamu bermain game yang harus memberikan keputusan langkah apa yang harus diambil agar menjadi pemenang.
4. Melatih menyelesaikan masalah
Setiap game pasti mempunyai misi, anak-anak akan ditantang bagaimana caranya agar mereka bisa menang. Anak harus memikirkan strategi dan memutuskan segala sesuatu agar menjadi pemenang.
5. Meningkatkan Memori
Bermain game memberikan untuk meningkatkan kemampuan berpikir, karena anak-anak akan melibatkan memori dalam memainkannya. Hal ini dapat mengasah bahwa memorinya dengan baik.
Saat bermain game anak-anak banyak menyerap berbagai informasi yang ada dan memikirkan bagaimana cara menyelesaikan misinya. Kecerdasan kognitif akan berkembang dengan baik.
6. Mengasah kemampuan Multitasking
Dampak positif dari e-sport lain yaitu, jika kamu mengamati anak-anak yang sedang bermain game, pasti akan terlihat lebih fokus, memantau target yang sedang dimainkan. Serta menggerakan tangan sesuai dengan keinginan.
Salah satunya yang dapat diambil adalah mengasah multitasking anak, karena saat main game tidak hanya 1 bagian tubuh saja yang bekerja melainkan melibatkan bagian tubuh lainnya.
Itu dia berbagai dampak positif yang ada dari permainan e-sport. Dampak positif dari e-sport sangat banyak, kamu tidak perlu khawatir mengenai dampak negatif yang ditimbulkan dari bermain game. Asalkan kamu melakukan pengawasan dan mengajarkan anak-anak untuk disiplin.